Jakarta, Otomania - Secara global di segmen crossover atau Sport Utility Vehicle (SUV) kompak, Mazda punya CX-3. Di negara lain, model tersebut sudah mulai dijual, bahkan sudah lama.
Namun, di pasar otomotif belum juga diluncurkan. Mazda Motor Indonesia (MMI) sebagai Agen Pemegang Merek (APM) hanya memamerkannya pada Agustus 2016 di salah satu pemeran otomotif.
Baca: Mazda Jepang Tunjuk Eurokars Gantikan MMI
Menurut Public Relations Head MMI Dwi Parileksono, perpindahan manajemen dari MMI ke Eurokars Motor Indonesia (EMI) banyak nilai positifnya. Salah satunya bisa menghadirkan model baru lebih cepat.
"Kalau MMI lebih kaku, karena regulasi. Tetapi bersama Eurokars akan lebih berani," kata Fedy panggulan akrab Dwi Parileksono saat ditemui Otomania di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (16/10/2016).
Baca: Tidak Ada PHK atau Diler Mazda yang Tutup
Menurut Fedy, bukan hanya CX-3 yang akan diluncurkan beberapa bulan lagi. Tetapi, model lain, termasuk mesin diesel bisa dijual di Tanah Air.
"Targetnya memang seperti itu. Mengambil contoh di Singapura dan Australia, karena Eurokars sukses di negara tersebut," ucap dia.
Fedy melanjutkan, perlakuan prinsipal terhadap manajemen Mazda yang baru di Indonesia juga tetap sama. Artinya, tidak ada yang berubah, kecuali sifatnya menjadi lebih fleksibel, terutama dalam menghadirkan produk baru.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR