Jakarta, Otomania – Lingkar kemudi merupakan salah satu bagian pada kendaran yang paling banyak bersentuhan dengan pemilik. Meski pabrikan sudah memberikan lapisan pelindungan pada lingkar kemudi dengan berbagai bahan demi kenyamanan, namun bagian ini tetap dapat rusak seiring dengan pemakaian.
“Meski jarang diperhatikan, kondisi lingkar kemudi atau setir baiknya selalu terawat. Ini berkaitan dengan kenyamanan selama berkendara bagi pengemudi,” ucap Henry dari toko aksesori Karunia Jaya Motor, Pasar Palmerah saat ditemui Otomania belum lama ini.
Menurut Henry yang sering membuat bahan pelapis atau permukaan lingkar kemudi rusak adalah keringat dari tangan pengemudi. Tanpa disadari keringat ini seiring waktu tertimbun pada bahan pelapis dan membuat lapisan karet getas atau mengelupas juga kotor.
Lingkar kemudi juga terpengaruh akibat panas matahari. Penyebabnya sinar ultraviolet yang membuat warna berubah. Disarankan apabila kerap parkir di luar ruangan gunakan pelindung kaca depan.
“Lingkar kemudi itu sebenarnya baru terasa rusak setelah pemakaian lima tahun. Maka perawatan harus diperhatikan dengan tidak lupa membersihkan lingkar kemudi dan merawat kendaraan. Pakai lap pembersih atau beri cairan pelindung untuk yang berbahan kulit,” ucap Henry.
Henry menyarankan pemilik kendaraan bisa mempertimbangkan penggunaan sarung setir yang banyak dijual untuk menjaga kebersihan. Ragamnya terbuat dari bahan sintetis dan kulit. Siapkan saja kocek sebesar Rp 50 ribu sampai Rp 125 ribu untuk mendapatkan pelapis setir ini.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR