Jakarta, Otomania – Bagi pemilik sepeda motor, saat mesin sedang idle (langsam) terkadang terdengar bunyi suara ketukan lain dari mesin. Suara kecil tersebut adalah tanda dari rantai keteng atau kamrat yang membutuhkan perhatian.
Meski tidak berhubungan langsung dengan kerja mesin, namun jika dibiarkan kondisi ini dapat merusak. Pasalnya, rantai ini berhubungan dengan poros engkol yang menghubungkan katup klep.
“Nah klep ini hubungannya dengan asupan bahan bakar yakni mengatur gas yang masuk ke ruang bakar. Jika rantai keteng bermasalah artinya tidak maksimal asupannya, bisa terjadi pembakaran tidak sempurna,” ucap Ahmad Amim, mekanik Bintang AHASS saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.
Deteksi dini kerusakan keteng adalah dengan mendengarkan suara mesin. Jika mesin didiamkan selama 10 menit ketukan di mesin hilang, artinya masalah ada pada kualitas pelumas mesin yang harus diganti. Namun bila lebih lama, rantai keteng perlu diperiksa.
Umumnya penyebab kerusakan rantai keteng adalah umur pakai. Penyebab lain, perilaku pengendara yang suka membuka katup gas maksimal untuk tujuan kebut-kebutan serta kebiasaan tidak mengganti oli mesin tepat waktu.
“Ganti rantai keteng juga harus menggunakan suku cadang asli dan satu set. Baiknya cek rantai keteng setahun sekali dan jangan lupa ganti oli tepat waktu,” ucap Ahmad.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR