Bandung, Otomania – Tidak hanya komunitas Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI) yang punya Jambore Nasional rutin tahunan. Para instruktur safety riding yang tergabung dalam Yamaha Riding Academy (YRA) Indonesia juga punya agenda sama.
Di tahun keduanya ini, Jambore Nasional YRA bertempat di Riding Center YRA di area Jawa Barat yang berlokasi di Pusat Kesenjataan dan Kavaleri (Pusskenkav) Angkatan Darat, Bandung, Sabtu-Minggu (24-25 September 2016).
Sebanyak 30 orang instruktur YRA dari berbagai daerah bergabung dalam Jamnas kali ini guna menyatu dalam kebersamaan. Mereka jauh-jauh datang dari kota seperti Makassar, Medan, Surabaya, Bali berkumpul dengan rekan-rekannya dari Jabodetabek.
Touring bersama menggunakan unit motor seperti Yamaha V-Ixion, Byson, Nmax adalah hal yang dilakoni para peserta Jambore YRA kali ini.
”Jamnas ini dilaksanakan untuk mempererat ikatan kekeluargaan, serta berbagi informasi dan evaluasi aktivitas safety riding yang telah menjadi program di area mereka masing - masing, sambil mengikuti berbagai lomba seputar defensive riding & gymkhana yang di laksanakan secara individu dan beregu dengan menggunakan Xabre,” papar Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Selain ilmu safety riding semakin luas dan bertambah, Masykur menjelaskan, hal ini memacu jiwa kompetisi peserta. “Jambore ini kesempatan terbaik sekali setahun berkumpul bersama membahas berbagai sisi menarik safety riding,” tuturnya.
Para instruktur YRA yang berkumpul di Jamnas kali ini merupakan YRA community instructor yang ada di Indonesia. Total saat ini ada 177 orang instruktur yang tersebar di 11 daerah yakni Jakarta, Bogor, Tangerang, Bandung, Semarang, Yogya, Bali, Surabaya, Bangka, Medan, Makassar.
Mereka memiliki lisensi resmi instruktur dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Untuk mendukung kegiatan-kegiatan training teori dan praktek safety riding, tahun ini dibangun tiga riding center YRA di area Stadion Maguwoharjo (Yogyakarta), Pusat Kesenjataan dan Kavaleri (Pusskenkav) Angkatan Darat (Bandung), dan Lapangan Panglima Sudirman (Surabaya).
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR