Jakarta, Otomania – Bagi pemilik sepeda motor, kemampuan motor dalam menghemat bahan bakar bisa jadi merupakan keunggulan yang dicari-cari. Salah satunya adalah keputusan untuk menggunakan motor skutik yang terkenal mudah penggunaannya.
Namun bila pemilik skutik sudah merasakan skutiknya makin boros dalam mengkonsumsi bahan bakar, ada baiknya untuk memeriksakan beberapa komponen skutik tersebut.
“Ada pengguna skutik yang kerap datang mengeluhkan konsumsi motor mereka jadi semakin boros. Sebenarnya ini berasal dari beberapa komponen motor yang bisa jadi membutuhkan perhatian untuk pemeriksaan rutin,” ucap Ahmad Amim, mekanik AHASS Bintang Motor Pondok Bambu saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.
Komponen yang pertama diperiksa adalah filter udara. Pada skutik, filter udara yang kotor dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar lebih banyak karena udara yang masuk tidak sempurna. Akibatnya bensin yang digunakan lebih banyak.
Solusinya mengganti filter udara atau dibersihkan jika masih dapat digunakan. Penggantian filter disarankan setiap 10.000 km atau tergantung kondisi lingkungan dimana skutik banyak digunakan. Bila udaranya kotor, penggantian filter bisa lebih cepat.
Penyebab lain adalah adanya kerak karbon di blok silinder. Ini membuat pembakaran tidak sempurna sehingga tenaga kurang namun bensin banyak dikeluarkan. Solusi masalah ini dengan membongkar mesin dan membersihkan kerak karbon di blok mesin tersebut.
"Tidak lupa pemeriksaan bagian CVT secara berkala. Komponen CVT yang aus membuat transfer tenaga tidak sempurna dan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Terpenting adalah pemeriksaan berkala guna menghindari permasalah pada skutik saat digunakan," ucap Amim.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR