Jakarta, Otomania - Musim hujan yang belakangan kerap bersemi menjadi musuh utama bagi sebagian komponen sepeda motor. Khususnya, bagian rantai dan gir yang menjadi penyalur tenaga mesin untuk menggerakan roda belakang.
Nah, bagi pengendara motor konvensional ada baiknya memanfaatkan libur akhir pekan dengan mengecek kondisinya. Bila sudah ada karat, segera diantisipasi sebelum tingkat korosinya makin parah.
"Kalau sudah kering rantai mudah berkarat, bila didiamkan akan makin parah dan ujung-ujungnya rentan putus saat menerima getaran atau tarikan dari roda," ucap Selamet Pamuji dari Selta Motor kepada Otomania, Jumat (23/9/2016).
Menurutnya, perawatan rantai di musim hujan tidak cukup dengan menyemprotkan cairan atau pelumas saja, apalagi di musim hujan. Ada ritual berbeda yang harus dilakukan sebelumnya, yakni menyemprot cairan anti karat atau penetran.
Penyemprotan penetran agar lebih maksimal juga ada caranya. Setelah disemprotkan rata pada bagian rantai dan gir, jangan langsung ditiban dengan pelumas. Jalankan motor lebih dulu hingga beberapa saat agar penetran benar-benar menyebar, setelah itu baru dilumasi pelumas biasa.
"Cara ini lebih mudah dibandingkan harus membersihkan hingga melepas ranti. Lakukan secara rutin saat musim hujan, minimal satu minggu agar karat tidak mudah menyerang," kata Selamet.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR