Jakarta, Otomania - Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Datsun secara wholesales (pabrik ke diler) Agustus 2016 mengalami penurunan 7,58 persen, dibanding Juli. Bulan lalu 2.047 unit, sedangkan Juli 2.215 unit.
Komposisinya, model Go+ bulan lalu terjual 1.364 unit, dan Go Panca 693 unit. Dibandingkan Juli, Go+ jumlahnya 1.600 unit, dan Go Panca 615 unit. Lantas, penurunan tersebut apakah karena terganggu dengan hadirnya Calya-Sigra?
"Memang terjadi penurunan di Agustus, pastinya karena ada pemain baru di LCGC, sehingga memberikan dampak terhadap penjualan kami," ujar Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia kepada Otomania melalui pesan singkat, Kamis (22/9/2016) malam.
Menurut Indri, panggilan akrab Indriani, perusahaan sudah memprediksi bakal terjadi penurunan dalam dua hingga tiga bulan ke depan. Namun, diharapkan terjadi peningkatan lagi ke depannya.
"Selain aktivitas marketing, tetapi juga sales. Kalau pemasaran seperti ekspedisi, modifikasi, festival, test drive dan lain sebagainya. Kalau penjualan seperti program diskon dan sebagainya," kata Indri.
Melihat data penjualan Calya, bulan lalu terjual 9.241 unit atau total dari Juli-Agustus sudah mencapai 12.244 unit. Sedangkan Sigra sepanjang Agustus 2016 5.734 unit, dan dua bulan (Juli-Agustus) 7.748 unit.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR