Jakarta, Otomania - Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan secara wholesales antara Honda dan Daihatsu periode Januari-Agustus 2016 bersaing ketat. Honda berada di posisi kedua, sedangkan Daihatsu ketiga.
Merek dengan logo huruf "H" berhasil mengumpulkan penjualan 136.058 unit, sedangkan Daihatsu 116.999 unit. Selisihnya sekitar 19.059 unit.
Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso menjelaskan, targetnya sampai akhir tahun yaitu merebut kembali posisi kedua dari Honda.
"Perbedaannya tipis sekali, apalagi secara retail. Tetapi kalau wholesales memang lebih besar Honda. Kita tunggu saja sampai akhir tahun, masih ada beberapa bulan lagi," ujar Hendrayadi di Outlet Astra Daihatsu Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (20/9/2016).
Menurut Hendrayadi, Daihatsu sudah tujuh tahun berturut-turut berada di urutan kedua secara nasional. Meski tersisa tiga bulan lagi, ia optimistis bisa menggeser Honda.
"Kalau tahun ini kita posisi kedua lagi berarti sudah delapan tahun berturut-turut. Kita harus lihat sampai putaran terakhir seperti apa. Itu yang bikin menarik," kata Hendrayadi.
Hendrayadi melanjutkan, performa Honda memang cukup baik. Sebab, merek Jepang itu baru saja bermain di segmen yang gemuk (MPV dan LCGC), sedangkan Daihatsu sudah lama.
"Kalaupun kita tambah line up lagi, mau main di segmen mana. Pasar yang besarnya kita sudah main dari dulu. Tidak mungkin kita menyasar ke segmen yang pasarnya kecil," ucap Hendrayadi.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR