Jakarta, Otomania - Sejak mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) tujuh penumpang diproduksi, Daihatsu mulai mengurangi kapasitas perakitan Xenia. Prediksi saat itu, penjualan kendaraan multi guna bawah (Low MPV) itu akan terganggu Sigra.
Namun, perkiraan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tidak tepat. Ternyata masyarakat yang membeli Xenia masih tinggi, bahkan Agustus 2016 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Sehingga, stok Xenia di diler kosong dan masyarakat harus sedikit menunggu. Menaggapi hal itu, Amelia Tjandra, Direktur Marketing ADM mengakui kalau terjadi kesalahan prediksi.
"Jadi awalnya daripada stok banyak kita kurangi saja. Ternyata permintaannya tidak turun malah naik," kata Amel, panggilan akrab Amelia di Outlet Astra Daihatsu Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (20/9/2016).
Demi memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, Amel berjanji akan kembali menormalkan produksi Xenia dalam waktu dekat.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Xenia periode Januari-Agustus mencapai 29.383 unit. Bulan lalu terjual 2.993 unit atau meningkat dari Juli yang hanya 2.427 unit.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR