Jakarta, Otomania - Pelek Honda Jzz RS dan Yaris TRD menjadi incaran pengguna Calya dan Sigra. Meski populasi penggunanya belum banyak, namun "racun" modifikasinya sudah menyebar.
Lalu apa yang menyebabkan pelek Jazz dan Yaris ini diincar, kenapa tidak memilih menggunakan pelek aftermarket yang lebih banyak pilihan ragam modelnya.
Ade Habibie, pengagas Calya Sigra Community (Calsic) yang juga memodifikasi Calya menggunakan pelek Honda Jazz RS menggatakan bahwa dengan menggunakan pelek standar kedua mobil tersebut lebih karena sisi amannya.
"Selain PCD (pitch circle diameter) sama dan tinggal pasang, pakai pelek Jazz RS dan Yaris lebih aman karena OEM pabrikan, soal kualitas lebih teruji dibandingkan pelek aftermarket, jadi main aman," ucap Habibie kepada Otomania, Rabu (7/9/2016).
Dengan mengaplikasi pelek Jazz dan Yaris, tinggi mobil akan mengalami perubahan karena peleknya naik dua inci. Namun hal ini diklaim Ade tidak membuat mobil limbung ketika digunakan, justru pengendalian menjadi lebih stabil.
"Apllikasinya tinggal lepas pasang saja, tidak harus ubah sok breaker atau sampai mentok ke fender. Yang pasti ada biaya tambahan karena ban juga ikut diganti, itu saja," kata Habibie.
Menurutnya, kebanyakan member dari Calsic saat ini sudah mulai mencari pelek bekas dari Jazz RS dan Yaris TRD meski unit mobilnya belum sampai ke garasi. Untuk masalah harga, pelek bekas Jazz dan Yaris menurut Habibie umumnya dibanderol Rp 3 jutaan, tergantung kondisi fisik tentunya.
Namun bila melihat dari fenomena ini, kemungkinan besar harga pelek bekas Jazz dan Yaris akan naik mengingat populasi Calya-Sigra ke depannya juga akan membeludak seperti Avanza-Xenia.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR