Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bikin Tegangan Listrik Mobil Stabil dan Aman

Stanly Ravel - Jumat, 2 September 2016 | 13:35 WIB

Jakarta, Otomania — Mobil modern saat ini sudah banyak dijejali perangkat kelistrikan yang terkait pada komputerisasi. Meski lebih canggih, bicara soal asupan listrik tetap menjadi salah satu sumber tenaga yang tidak kalah penting untuk performa mobil.

Berangkat dari hal tersebut, cukup penting untuk menjaga kestabilan arus listrik di mobil, terutama bagi kendaraan yang sudah memasang banyak perangkat tambahan, seperti audio atau tambahan elektrik lainnya.

Untuk mencegah droop-nya arus listrik, PT Gambaru Multi Trada mengenalkan perangkat stabilizer Qmax yang bisa diadopsi oleh semua jenis mobil.

"Qmax dikembangkan untuk menjaga kestabilan arus listrik di kendaraan. Efek dari kelistrikan yang optimal bisa membuat mobil memiliki performa yang baik serta efesiensi bahan bakar yang sempurna dari ruang bakar," ucap Zainal, Marketing Support Qmax, kepada Otomania, Kamis (1/9/2016).

Pemasangan Qmax di kendaraan diklaim ampuh menjaga pasokan listrik tetap stabil dan terdistribusi secara konsisten. Itu membantu fungsi kerja aki yang membuatnya memiliki umur pakai lebih panjang.

Keiritan bahan bakar bisa dicapai maksimal berkat penyebaran tegangan listrik yang optimal dan bebas distorsi. Sinyal input ke ECU lebih bersih. Efeknya akan membuat ECU lebih akurat dalam memberikan perintah ke injektor penyemprotan bahan bakar sesuai dengan volume yang persisi.


Qmax datang dengan empat tipe berbeda yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan mobil. Qmax LV dikhususkan untuk mobil matik dengan kapasitas mesin hingga 5.000 cc dengan harga Rp 2.250 juta. Qmax Hyper untuk mobil matik sampai 2.000 cc yag dijual sebesar Rp 1,750 juta.

Mobil bertransmisi manual bisa menggunakan Qmax GT3 dengan harga Rp 2,259 juta, sedangkan Qmax Turbo merupakan versi universal yang bisa digunakan untuk manual dan matik seharga Rp 4,050 juta.

"Selain bisa menstabilkan arus listrik, Qmax juga bisa memproteksi ECU dari korsleting. Jadi, saat terjadi arus pendek, hal itu tidak menyerang langsung ke ECU, tetapi ke perangkat Qmax lebih dulu," ucap Zainal.

Editor : Azwar Ferdian

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa