Jakarta, Otomania — Daihatsu Ayla menjadi salah satu model yang sering kali jadi sasaran modifikasi pemiliknya. Dimensi mobil yang kecil membuat ubahan-ubahan tertentu perlu diperhitungkan dengan matang.
Komunitas pengguna Ayla yang tergabung dalam Daihatsu Astra Ayla Community (DAAC) punya tips tersendiri bagi para pemilik Ayla agar memodifikasi kendaraannya dengan tepat. Andro Ahmad, Ketua umum DAAC, membagikan tips soal kelistrikan Ayla.
"Paling penting mengutamakan kenyamanan untuk digunakan sehari-hari. Modifikasi yang tidak menghilangkan kenyamanan," ucap Ahmad saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.
Masalah paling sering dialami pengguna Ayla karena modifikasi adalah kelistrikan. Sering kali pemilik Ayla tidak memperhitungkan kapasitas aki yang digunakan pada mobilnya dan menambahkan aksesori cukup banyak.
"Paling sering misalnya menambah lampu kolong warna-warni. Kami tidak pernah menyarankan kepada anggota klub karena kemungkinan terjadi masalah kelistrikan besar sebab letaknya di bawah. Bisa korsleting apabila kena air," ucap Ahmad.
Masalah lain adalah pemasangan audio yang kerap tidak diperhitungkan dengan kemampuan aki dan alternator. Ahmad menyarankan untuk mengganti kabel-kabel dan aki sepaket saat pemasangan.
"Pemasangan audio bermasalah biasanya di atas 6.000 watt untuk PMPO. Ini harus dibatasi karena Ayla akinya cuma 12 volt. Mobil besar 14-16 volt. Sarannya, ikut diubah dan ditambah ampere di aki. Misal 40 ganti 60. Kabelnya ikut ganti buat 60 ampere," ucap Ahmad.
"Alternator lebih pengaruh pada ECU. Misal kelistrikan naik, arus besar tidak masalah, selama ini tidak masalah. Paling penting kabel diganti. Kabel memengaruhi kabel utama. Kalau kabel utamanya kecil bisa korsleting," kata Ahmad.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR