Jakarta, Otomania -Jangan pandang remeh kebiasaan parkir mobil sembarangan, kali ini bicara soal terik matahari. Menjemur mobil tanpa teduhan bisa berdampak buruk pada kendaraan dalam jangka waktu singkat sampai panjang.
Efek langsung yang biasa terjadi setelah mobil dijemur adalah fungsi air conditioner (AC) yang terasa lama menyejukkan ruang kabin.
Kondisi tersebut terjadi akibat adanya konveksi, yakni pergerakan dari udara panas ke suhu yang lebih rendah. Kondisi kabin yang semula sejuk, akan terkena imbas suhu panas dari luar kabin yang ditimbulkan oleh panas matahari.
"Mudahnya seperti memanskan air di panci, lama-kelamaan kalau kena api akan mendidih. Suhu kabin yang semula rendah akan naik mengikuti suhu panas di luar, efeknya saat digunakan kabin terasa seperti di sauna," ucap Anjar Rosjadi, Executive Coordinator Technical Service Division ADM kepada Otomania (Jumat, 27/8/2016).
Dengan situasi tersebut, Anjar mengatakan cukup wajar bila proses pendiginan udara akan lebih lama dari biasanya. Membutuhkan waktu untuk menetralisir hawa panas di dalam kabin, terlebih dalam kondisi kaca yang tertutup rapat.
"Labih baik buka jendela dulu beberapa saat untuk mengeluarkan hawa panas. Setelah suhu turun baru nyalakan AC secara bertahap," kata Anjar.
Meski demikian, Anjar menyarankan sebisa mungkin menghindari parkir terbuka di siang hari. Selain bisa membuat proses pendingin lebih lama, suhu panas di dalam kabin juga bisa merusak beberapak komponen moibl, terutama yang terbuat dari material karet atau kulit sintetis.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR