Jakarta, Otomania - Mudik dan arus balik sangat identik dengan kemacetan. Salah satu penyakit mobil yang terjebak di kemacetan adalah mesin panas atau overheat.
Tidak perlu panik jika Anda mengalami hal ini. Heron, kepala bengkel R Speed, memberikan panduan pertolongan pertama.
Segera menepi ke tempat yang benar-benar aman dan langsung matikan mesin. Untuk mempercepat proses pendinginan posisikan kunci pada on/acc. Pada posisi tersebut biasanya kipas pendingin menyala (jika tidak rusak).
Dibutuhkan waktu sekitar 15 hingga 20 menit untuk proses pendinginan mesin. Jika ingin lebih cepat bisa dibantu dengan menyiramkan air ke radiator.
Proses pendinginan
Paling penting adalah tidak langsung membuka tutup radiator saat proses pendinginan. Langkah tersebut sangat berbahaya karena tekanan panas di radiator dapat menyebabkan air menyembur kencang saat tutup dibuka.
Sebagai langkah antisipasi, setelah didiamkan hingga 20 menit, buka tutup radiator menggunakan lap basah. Putar perlahan agar udara panas keluar terlebih dahulu, lalu buka lubang pengisian radiator.
Isi radiator dengan air bersih hingga penuh dan tempat cadangan sesuai takaran. Jangan tutup lubang pengisian, lalu nyalakan mesin. Usahakan tidak ada yang berada di dekat lubang pengisian radiator. Sebab ada kemungkinan air akan muncrat karena masih ada sisa udara panas yang terjebak.
Saat mesin menyala, biasanya air radiator akan berkurang. Isi kembali hingga penuh. Itu menandakan ada udara yang terjebak di sistem pendinginan mesin.
Setelah air radiator tidak berkurang, maka tutup kembali lubang radiator. Anda bisa kembali melanjutkan perjalanan.
Jika mobil kembali overheat dalam waktu dekat (tidak sampai 1 jam), lakukan kembali proses di atas hingga Anda menemukan bengkel terdekat. Artinya proses pendinginan mesin mobil Anda mengalami masalah cukup parah.
Editor | : | Aris F Harvenda |
KOMENTAR