Jakarta, Otomania – Toyota kini sudah punya dua model mobil murah (low cost green car/LCGC), yaitu Agya dan yang belum lama diluncurkan adalah Calya. Dilihat dari kapasitas tempat duduk, keduanya berbeda, Agya 5-penumpang, sedangkan Calya muat 7-penumpang.
Secara harga, karena berada di kelas LCGC maka Calya juga punya banderol yang kompetitif dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Paling murah dijual Rp 129.650.000, dan paling mahal Rp 150.000.000.
Kehadiran MPV murah 7-penumpang itu ternyata membuat jaringan penjualan Toyota harus melakukan stretegi lain dalam menjual Agya. Salah satunya dengan menurunkan uang muka (down payment/DP).
Dua diler Toyota di kawasan Jakarta Timur dan Selatan yang Otomania hubungi, mengakui kalau sekarang DP Agya lebih rendah.
“Sebelumnya minimal 20 persen dan maksimal 30 persen, tetapi sekarang hanya 10 atau 15 persen saja sudah bisa. Untuk menarik konsumen yang ingin membeli Agya,” kata pramuniaga Toyota yang menolak disebutkan identitasnya itu.
Selanjutnya, salah satu tenaga penjual Toyota di Jakarta Selatan mengatakan uang muka Agya kini dimulai Rp 14 juta hingga Rp 18 juta. Sebelumnya paling murah Rp 20 jutaan dan yang membeli tetap banyak.
“Masing-masing tipe berbeda-beda. Kalau sekarang pembeli Calya juga sudah mulai banyak, karena secara kapasitas penumpang lebih banyak,” ucap tenaga penjual itu.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR