Jakarta, Otomania – Sepeda motor mesin terkecil BMW, G310R, akan dipajang di pameran GIIAS 2016 pekan depan. Kehadiran model ini diperkirakan dapat mengusik pasar motor sport yang saat ini didominasi oleh merek Jepang.
Joe Frans, CEO BMW Motorrad Indonesia berpendapat, pemikiran tersebut cukup berasalan karena ini kali pertama BMW bermain di pasar mesin kecil. Produk hasil kolaborasi dengan pabrikan TVS India ini bisa jadi kesempatan bagus untuk BMW bermain di pasar yang lebih luas.
“Namun tetap harus melihat dan belajar dari pabrikan negeri Sakura misal soal jenis produk dan cara distribusi karena mereka pemain besar di segmen motor bermesin kecil,” ucap Joe saat ditemui Otomania di Kemang, Rabu (3/8/2016).
BMW merupakan merek Eropa yang memiliki kualitas produk serta desain yang mumpuni. Namun untuk pasar Indonesia, motor dengan mesin di bawah 250 cc tetap paling diminati, terkait harga dan Pajak Penambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM) yang lebih murah.
Status G310R yang masih CBU juga dipandang akan menjadi halangan untuk dapat meraih volume besar. Meski dari spesifikasi mesin berdekatan dengan kompetitornya di pasar motor sport tanah air.
“Mesin 250 cc paling diminati karena berkaitan dengan harga yang lebih terjangkau. Selama itu belum terjadi, tidak mungkin melampaui produk Negeri Sakura dari sisi volume,” ujar Joe.
Belum ada perkiraan berapa harga motor ini di Indonesia nantinya. Bocoran harga di Eropa, motor ini dibanderol seharga Rp 77-an juta.
G310R hanya akan dipajang di ajang pameran 11 Agustus 2016. Motor dengan mesin 313 cc ini belum tahu kapan resmi hadir di tanah air karena di Eropa baru akan hadir Oktober mendatang.
Pihak BMW Motorrad akan membuka kesempatan memesan motor ini dengan booking fee Rp 5 juta bagi pengunjung yang tertarik.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR