Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pakai Mobil Matik, Jangan Malas Pindah ke N

Setyo Adi Nugroho - Jumat, 29 Juli 2016 | 09:12 WIB

Jakarta, Otomania – Produk mobil dengan transmisi otomatis atau matik saat ini semakin dipilih konsumen terutama di kota-kota besar. Transmisi ini menawarkan kemudahan dan kenyamanan lebih, dibanding transmisi manual saat menghadapi kemacetan.

Namun pemilihan transmisi jenis ini tidak dibarengi dengan kesiapan pemilik mobil, untuk memahami bagaimana cara menggunakan transmisi matik dengan benar. Salah satunya saat berhenti di lampu merah, sebagian pemilik mobil dengan transmisi matik akan memposisikan transmisi di D (drive) dan tidak memindahkan tuas ke posisi N (netral).

“Kalau sedang berhenti di lampu merah posisi transmisi tetap di D yang paling dominan pengaruhnya adalah bahan bakar. Lebih cepat boros,” ucap Dolf Valentino, Service Manager Daihatsu Pangeran Jayakarta saat dihubungi Otomania, Kamis (28/7/2016).

Salah satu teknologi yang hadir di beberapa mobil modern bertransmisi matik adalah mematikan mesin saat berhenti di lampu merah lantas kembali menyalakan mesin saat pedal gas diinjak. Hal ini untuk mengupayakan efisiensi bahan bakar.

Selain itu saat berhenti dan tetap di posisi D, mesin dan transmisi mengalami momen puntir. Momen puntir ini yang membuat karet, mounting mesin dan transmisi menjadi cepat aus dibanding perlakukan memasukkan ke posisi N.

“Meski tidak langsung dirasakan, kebiasaan malas memindahkan ke posisi N saat berhenti ini akan membuat transmisi dan komponen di dalam mesin lebih cepat aus,” ucap Dolf.

Selain itu memindahkan tuas transmisi ke posisi N dapat mengistirahatkan kaki kanan pengemudi setelah banyak bekerja menghadapi kemacetan.

“Faktor ergonomis dan kenyamanan, memindahkan tuas ke posisi N bisa membuat kaki kanan beristirahat sebentar. Tarik tuas rem tangan, lalu angkat kaki kanan dari pedal rem. Namun pengemudi tetap waspada dengan sekeliling jangan lantas terlena melakukan aktivitas lain seperti telepon atau main gadget,” ucap Dolf.

“Kebiasaan yang salah menggunakan transmisi matik ini biasanya terjadi pada pemilik kendaraan yang baru menggunakan transmisi matik. Kalau sudah biasa pasti pindah ke N,” tutup Dolf.

Editor : Azwar Ferdian

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa