Jakarta, Otomania - Datsun telah meluncurkan edisi khusus Datsun Go dan Go + Panca selama pameran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2016. Dalam pameran yang berlangsung sebulan, Datsun menghadirkan kedua produk tersebut dengan tambahan aksesori dan audio yang berbeda dari model standar.
Model ini diharapkan dapat menarik minat pengunjung JFK untuk mendapatkan Datsun, sesuai dengan harapan mereka. Namun dari beberapa pengunjung yang Otomania temui, mereka ternyata berharap ada yang lain dari Datsun.
“Saya tertarik ingin membeli Datsun, sudah melihat di pameran di mal. Saya ke sini untuk coba lihat apa ada program menarik. Masih lihat-lihat. Sebenarnya berharap ada varian transmisi otomatis dari mobil ini,” ucap Steven dari Kelapa Dua yang berkunjung ke booth Datsun, Jumat (10/6/2016) malam.
Hal yang sama diungkapkan Rosi, ibu rumah tangga yang berkunjung bersama anak-anaknya ke booth Datsun.
“Saya sudah melihat Datsun Go + sebelumnya di pameran otomotif April lalu dan pameran di pusat perbelanjaan. Saya suka desainnya, luas juga dalamnya. Sayangnya belum ada yang transmisi otomatis. Itu bisa jadi kelebihan sebenarnya, bikin tidak capek kalau di jalan,” ungkap Rosi.
Varian transmisi otomatis memang menawarkan kemudahan. Banyak calon konsumen berharap Datsun menghadirkan pilihan transmisi otomatis ini segera.
“Betul banyak yang menanyakan soal transmisi otomatis. Cuma belum tahu pasti kapan akan diberikan. Saat ini tawaran khusus JFK berupa model GO dan Go+ limited dengan beberapa penambahan aksesori,” ungkap salah satu tenaga penjual di booth Datsun JFK 2016.
Indriani Hadiwidjaja, Head Of Datsun Indonesia di kesempatan terpisah sebelumnya mengungkapkan permintaan dari konsumen selalu menjadi prioritas Datsun termasuk pengembangan transmisi ke matik.
“Datsun selalu mendengar apa yang konsumen inginkan pada produk Datsun. Semua perlahan, tidak langsung jadi. Ada proses pengembangan. Tapi yang jelas persiapan ke arah tersebut sedang dilakukan, termasuk transmisi otomatik. Tunggu saja waktunya,” ucap Indri.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR