Mengenal Teknologi "Kekinian" CBR250RR

Jakarta, Otomania - All New Honda CBR250RR datang dengan fitur throttle by wire (TBW). Supersport buatan Karawang ini menjadi model pertama yang mengadopsi teknologi cangih, bahkan CBR500R pun belum mengaplikasi fitur ini.

TWB berfungsi untuk mengoptimalkan akselerasi ketika pengendara mulai membuka grip gas. Efeknya, putaran lebih spontan sehingga menghadirkan tenaga yang cepat namun diklaim lebih stabil dan persisi.

Dengan adanya fitur ini, CBR250RR tidak lagi menggunakan sling baja pada handle gas, namun sudah digantikan metode sinyal elektronik dari Acceleration Position Sensor (APS). Ketika tuas gas diputar akan ada respon menuju sistem kontrol elektronik atau ECU seperti teknologi pada mobil modern.

Tidak sampai di situ, untuk memberikan pengalaman berkendara kasta tertinggi, CBR250RR juga diberikan tiga pilihan mode berkendara. Pilihan tersebut terdiri dari Comfort, Sport, dan Sport +.

Kenji Kawai, Large Project Leader Honda Motorcycle R&D Center, Jepang, mengatakan mode berkendara dibuat untuk menyesuaikan karakter output tenaga dan torsi, sehingga meski bergenre supersport masih nyaman untuk digunakan sehari-hari.

"Sepeda motor supersport secara umum tidak nyaman berjalan di kemacetan. Adanya mode berkendara ini, membuat pengguna bisa memilih sesuai kebutuhan yang tujuannya untuk kenyamanan," ucap Kawai, Senin (25/7/2016).

Untuk mode Comfort, setingan akselerasi dibuat lebih lembut. Ketika dipilih, ECU akan bekerja sesuai program untuk membaut output lebih rendah sehingga motor tidak "tersedak-sedak" akibat lompatan torsi yang besar.

Sebaliknya, ketika ingi berakselerasi pegendara cukup pindahkan ke mode Sport atau Sport + dan nikmati sensasi tenaganya. Untuk switch tombol mode berkedara diletakan pada setang bagian kiri yang mudah dicapai meski sedang berkendara.