Jakarta, Otomania - Renault Indonesia berencana mendatangkan model terbarunya, Kwid, pada Oktober mendatang. Model ini digadangkan bakal hadir dengan harga yang bersaing dengan deretan mobil murah yang sudah ada di Indonesia.
Sebagai brand asal Eropa yang terkenal dengan mobil berkualitas, tentunya menjadi tantangan tersendiri buat Renault untuk membuat mobil murah tapi tetap mempertahankan sisi "Eropa".
Kwid memang dirancang buat pasar Asia, dengan mesin relatif kecil (800 cc buat India, dan 1,0 liter buat Indonesia). Meski demikian, Renault tidak begitu saja meninggalkan ciri khasnya, agar nama baik merek tetap terjaga.
"Merancang mobil di luar pakem kami memang menjadi tantangan tersendiri. Kwid harus dibuat sedemikian rupa, dengan tantangan efisien namun tetap berkualitas. Kami tidak bisa menghilangkan kualitas meski mengejar efisiensi," jelas Anthony Lo, Wakil Presiden Desain Eksterior, Renault, kepada Otomania, di Paris, pekan lalu.
Terkait desain Kwid, Anthony menjelaskan, butuh waktu cukup lama buat tim penelitian dan pengembangan (R and D) Renault agar mendapatkan hasil maksimal. Kata kuncinya, efisien tapi tetap rasa Eropa.
"Kami harus banyak membuang fitur-fitur yang bisa membuat harga menjadi mahal. Rancangan harus sederhana, tapi tetap dengan standar Renault. Hasilnya, Kwid menjadi mobil yang bisa diandalkan," jelas Anthony.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR