Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mengapa Alarm "Bisu" Saat Kaca Pecah?

Stanly Ravel - Jumat, 22 Juli 2016 | 15:33 WIB

Jakarta, Otomania - Kasus pembobolan kaca mobil dengan menggunakan serpihan keramik busi, dinilai menjadi cara praktis bagi pelaku kejahatan. Pasalnya, selain tidak membutuhkan banyak untuk memecahkan kaca, tindakan ini juga cenderung tidak memicu alarm untuk aktif (menyala).

Pertanyaanya kenapa alarm tidak bekerja saat terjadi pembobolan? Menjawab hal ini, Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDD), mengatakan, bahwa kualitas alarm yang terpasang pada masing-masing berbeda.

"Kalau bicara mobil standar pabrikan yang kelas menegah ke bawah biasanya alarm tidak dilengkapi dengan sensor getar, hanya pada saat membuka pintu saja baru bermain (aktif)," ucap Jusri kepada Otomania, Kamis (21/7/2016).

Alarm yang tidak dilengkapi dengan sensor getar, saat terjadi vibrasi tidak akan merespons. Namun ada juga alarm yang sudah dilengkapi sensor namun justru di turunkan tingkat kepekaannya oleh pemilik karena dianggap menggangu.

"Dengar suara motor lewat saja alarm sudah bunyi, orang menggangap hal ini menggangu jadi diturunkan sensitivitasnya, padahal ini justru jadi bumerang bagi dirinya sendiri," ucap Jusri.

Perlu diketahui, keramik busi atau oxide ceramic saat digunakan untuk memecahkan kaca jendela mobil sangat minim dengan suara dan getaran. Beda ketika memecahkannya dengan palu atau balik yang membutuhkan tekanan lebih keras sehingga membuat tingkat vibrasi lebih tinggi dan memicu alarm bersuara.

Editor : Agung Kurniawan

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa