Jakarta, Otomania - Kebersihan kabin jadi salah satu faktor kenyamanan saat berkendara. Selain filter AC (air conditioner), karpet dasar yang berfungsi sebagai alas juga wajib diperhatikan kondisinya.
Menurut Budi Doli dari ACE Indonesia, karpet dasar mobil paling tidak dibersihkan satu bulan sekali, langkah ini dilakukan untuk menghindarai penumpukan kotoran.
"Satu bulan itu sebenarnya maksimal, bayangkan bila mobil sering digunakan pasti lebih cepat kotor meski tidak kelihatan secara visual. Setiap kali kita masuk (kabin) pasti membawa debu dan kotoran yang lama-kelamaan akan menempuk," ucap Budi kepada Otomania, Senin (4/7/2016).
Selain bisa mengandalkan jasa tukang cuci mobil, bila memiliki alat penyedot kotoran (vacuum cleaner) serta meluangkan waktu sejenak di akhir pekan pemilik mobil juga bisa membersikannya sendiri.
Proses pengerjaan diawali dengan melepas dan membersihkan karpet tambahan yang ada pada baris pertama dan kedua. Setelah alas dasar terlihat tinggal dilanjutkan dengan proses pembersihan menggunakan vacuum cleaner.
Menurut Budi, proses pengerjaan baiknya dilakukan secara teliti dan di ruangan yang memiliki pencahayaan cukup agar bisa maksimal. Beberapa sektor yang wajib dibersihkan meliputi kolong jok, kolong dasbor, sudut-sudut kabin.
"Bagian tersebut biasanya jadi sarang penumpukan debu dan kotoran yang terbawa dari luar. Jangan lupa melihat ruang penyimpanan ban cadangan di bagasi belakang, meski jarang dibuka tapi biasanya ada debu yang masuk dari lubang udara," kata Budi.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR