Jakarta, Otomania – Arie Sastro, anggota Datsun Go Plus Community Indonesia (DGCI) asal Tegal, tidak puas hanya sekedar melihat Datsun miliknya tanpa ubahan. Mobil produksi tahun 2014 ini ia modifikasi dengan konsep elegan widebody.
“Datsun dengan widebody itu masih jarang, biasanya hanya pakai bodykit saja. Konsep elegan jadi pilihan karena bisa nyaman untuk sehari-hari,” ucap Arie saat ditemui Otomania di ajang Datsun Day, Bandung, Minggu (15/5/2016).
Konsep elegan diterapkan dengan penggunaan cetakan tiga dimensi serta sofa. Hasilnya membuat mobil murah Datsun ini menjadi lebih mewah.
Kualitas hiburan dalam kabin juga diperbaiki, menggunakan sistem audio dari Crescendo Opus 6. Sepasang subwoofer di bagian belakang serta televisi LED memanjakan para penumpang.
“Pengerjaan memakan waktu tiga bulan. Pelan-pelan karena ada beberapa bagian yang perlu perhatian lebih,” ucap Arie.
Salah satu bagian yang dimaksud Arie adalah suspensi. Guna menunjang kesan elegan, Arie membuat Datsun Go+ miliknya lebih ceper. Namun, mesin Datsun memiliki posisi yang lebih rendah dari sasis, membuat bagian mesin yang gasruk dengan aspal.
“Perlu perhitungan beberapa kali agar meski ceper tapi bagian mesin tidak kena permukaan aspal,” ucap Arie.
Pemilihan pelek palang, 15 inci, dengan balutan ban 165/50/15 makin menunjang konsep modifikasi yang dipilih. Tetapi, Arie masih belum puas dengan ubahan kendaraan miliknya. Ke depan, ia masih memiliki keinginan menambah ubahan, terutama pada bagian interior, dengan memaksimalkan cetakan tiga dimensi.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR