Cikarang, Otomania - Setelah arus mudik beberapa waktu kemarin, PT Jasa Marga kembali melakukan persiapan menghadapi arus balik. Beberapa skenario sudah disiapkan termasuk memaksimalkan seluruh pintu gerbang yang ada.
Tol Cikarang Utama menjadi pintu terakhir untuk para pemudik kembali masuk ke Jakarta. Kemacetan parah pun sudah diprediksikan bakal terjadi saat arus balik.
"Semua pintu tol akan kami operasikan, totalnya ada 21 loket. Selain itu kami juga menyiapkan beberapa strategi agar tidak ada penumpukan transkasi di loket," ucap Florisco Siahaan, Deputy General Manager Tol Collection Cabang Jakarta-Cikampek kepada Otomania, Kamis (7/7/2016).
Beberapa strategi lain diantaranya adalah penukaran uang receh agar transaksi tidak lama di pintu loket sampai model transaksi transaksi berjalan. Sejumlah petugas lapangan akan dikerahkan untuk menjemput bola pada pengguna tol, bahkan bila kepadatan sudah tidak terbendung pintu tol siap untuk digratiskan.
Selain itu, Florisco juga menjelaskan apabila kepadatan sudah padat sebenarnya pengguna mobil bisa keluar dari pintu Cikarang Barat yang lokasinya ada sebelum Cikarang Utama. Dari pintu tersebut, masyarakat justru bisa memotong kemacetan yang terjadi di pintu Cikarang Utama.
"Cikarang Barat kami ada tiga pintu, jadi kalau ditotalkan dengan yang di Utama ada 24 pintu tol," kata Florisco.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR