Jakarta, Otomania – Banyak pemudik yang terjebak macet di ruas tol Pejagang-Brebes Timur. Alhasil, musibah kehabisan bahan bakar minyak (BBM) melanda pengguna kendaraan di jalur tersebut, dan PT Pertamina (Persero) pun langsung cepat tanggap dengan mengerahkan pasukan sepeda motor penjual bensin.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro, mengatakan, setelah menurunkan empat pikap dengan muatan 1,5 kl (kiloliter), pasukan motor pun harus diturunkan. Sebab, dalam kondisi seperti itu perlu langkah alternatif untuk memasok BBM kepada konsumen.
“Pasukan motor itu dikawal pihak kepolisian menuju beberapa titik. Sebanyak enam motor dengan kapasitas angkut 40 liter per motor dikerahkan,” ujar Wianda kepada Otomania, Selasa (5/7/2016).
Wianda melanjutkan, pasukan motor dan pikap itu menjual beragam jenis BBM. Namun lebih banyak Pertamax Series dalam kemasan 1, 2, 5, dan 10 liter. Harganya pun Rp 7.850 per liter, Rp 15.000 2 liter, Rp 39.000 5 liter, dan Rp 78.500 per liter.
Adapun, Pertamax Plus dijual Rp 44.000 5 liter, dan Rp 87.500 10 liter, serta Rp 86.000 per 10 liter untuk Pertamina Dex.
"Pertamax Series kemasan tersebut di antar ke titik-titik penjualan di dalam tol seperti Rest Area 252 tol Pejagan, jalur Ketanggungan-Jatibarang, Ketanggungan-Bumiayu, dan SPBU Kaligangsa," ucap Wianda.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR