Jakarta, Otomania - Scrambler Ducati Sixty2 menjadi varian entry level di keluarga Scrambler. Dengan mesin berkapasitas 400 cc, motor ikonik ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 41 tk pada 8.750 rpm dan torsi 34.6 Nm pada 8.000 rpm.
Otomania sempat merasakan sensasi berkendaranya di Ibu Kota. Kesempatan ini pun sekaligus kami manfaatkan untuk menakar konsumsi bahan bakar selama tiga hari digunakan dengan skema berkendara harian dalam kota.
Sayangnya, untuk moge yang dijual seharga Rp 199 juta ini, Scrambler Sixty2 belum dilengkapi dengan odometer konsumsi bahan bakar, alhasil membuat Otomania terpaksa melakukan pengetesan melalui metode full to full.
Metode ini dilakukan dengan cara menghitung konsumsi dari kilometer (km) jarak yang ditempuh, kemudian dibagi dengan banyaknya bahan bakar yang digunakan. Sistematisnya, tangki diisi penuh, kosongkan km, lalu gunakan motor seperti biasa sampai jarak tertentu.
Pengisian bahan bakar pertama Otomania lakukan di SPBU Pertamina di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan. Bahan bakar jenis Pertamax dimasukan hingga posisi tepat di bibir tangki, jumlahnya mencapai 9,56 liter dengan harga Rp 70.266, setelah itu baru dimulai perjalanan secara berlanjut selama tiga hari.
Rute penggunaan motor hanya di dalam kota, lebih tepatnya Otomania jadikan untuk menemani aktivitas dalam bekerja. Selama penggunaan, motor hanya menopang satu pengemudi dengan bobot 67 kg. Seperti biasa, kemacetan di beberapa ruas jalan selalu menjadi menu utama, otomatis pola berkendara lebih banyak dihadapi dengan posisi stop and go.
Jarang sekali bisa mendapatkan ruang lapang untuk membejek gas dan merasakan tenaganya, padahal derung knalpot Termignoni yang digunakan selalu memancing adrenalin untuk membawa moge ini melesat. Meski demikian, di beberapa kesempatan Otomania cukup puas merasakan putaran tenaga bawahnya.
Tiga hari menggunakan Scrambler Ducati Sixt2 akhirnya odometer mencapai angka 121.4 km. Waktunya, kembali mengisi tangki guna mengukur konsumsi bahan bakar yang ditelan setelah digunakan selama tiga hari.
Setelah diisi dengan jenis bahan bakar yang sama pada posisi awal, hasilnya mencapai 7.16 liter dengan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 52.597. Artinya selama tiga hari berkeliling Ibu Kota dengan jarak tempuh 121,4, mesin 400 cc Sixty2 hanya menelan bensin kurang dari 8 liter.
Dari angka tersebut tinggal dijabarkan untuk mendapat rata-rata konsumsi BBM Scrambler Ducati Sixty2, yakni sebesar 16,9 kpl, atau dengan kata lain 1 liter bensin mampu membawa moge entry level ini berjalan sejauh 16,9 km.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR