Jakarta, Otomania - Scrambler Ducati menjadi salah satu sepeda motor ikonik di dunia. Terlebih setelah Ducati meluncurkan versi Scrambler Sixty2 dengan mesin berkapasitas 400 cc yang bermain di kelas lebih ringan.
Setelah diperkenalkan dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, akhirnya Otomania berkesempatan untuk mengencani Scrambler Sixty2 beberapa waktu lalu.
Secara kemasan Scrambler 400 cc memiliki tampilan yang serupa dengan versi 800 cc-nya, tapi tetap ada perbedaan yang mencolok. Contohnya seperti sistem pengereman dan supensi yang lebih kecil.
Tapi dibalik itu Scrambler Sixty2 memiliki pilihan kelir yang lebih berwana, yakni Atomic Tangerine, Ocean Grey, dan Shining Black.
Secara desain, Ducati benar-benar memberikan konsep retro modern yang cukup kuat dari sisi tampilan. Mulai dengan tangki yang dirancang seperti air mata lengkap dengan grafis detailing bertuliskan Scrambler, sampai beragam perlengkapan standaranya.
Uniknya, detailing di tangki tidak dibuat dalam bentuk emblem, namun seperti cutting stiker yang kemudian dilapis pernis cat sehingga terlihat menyatu dengan tangki.
Tongkrongkan khas scrambler terlihat jelas dari jok yang dibuat lebih pendek mengikuti sasisnya, sampai penggunaan stang lebar lengkap dengan kaca spion berbentuk bulat. Bahkan bagian roda memiliki dimensi pelek lebih besar pada bagian depan, yakni 18 inci dibandingkan bagian belakangnya yang hanya 17 inci, akhirnya membuat desain motor ini lebih landai.
Guna menambah kesan retro, atribut kelengkapan lainya seperti speedometer digital dan lampu utama mengusung model bulat, namun lebih modern karena sudah mengaplikasi LED.
Sok belakang yang mengusung model tunggal dibuat lebih unik. Penempatanya tak lagi di bagian kolong bawah, tapi pada bagian samping kiri yang langung terkoneksi dengan sasis tengah.
Saat mencoba untuk duduk, posisi badan Otomania yang memiliki tinggi 176 cm masih nyaman karena kaki masih bisa menampak dengan baik ke tanah. Setang yang lebar juga membuat badan tidak merunduk, artinya ketika digunakan untuk berkendara jarak jauh motor ini tidak mudah membuat pengendaranya merasa lelah.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR