Begini Rasanya Duduk dan ”Narik” Scrambler Ducati 800

Jakarta, Otomania – Salah satu daya tarik di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 adalah hadirnya Scrambler Ducati. Buat para pecinta roda dua, inilah motor yang paling ditunggu. Saat nongol di area test ride, berarti ada kesempatan emas untuk merasakan impresi awalnya.

Otomania pun ”nyemplak” di atas joknya untuk pertama kali. Tersedia Scrambler Duacti 800 Icon warna merah, yang dalam price list, tertera harga Rp 328,9 juta on the road Jakarta. Ini adalah tipe basic, atau Scrambler Ducati 800 cc termurah.

Posisi duduk saat berhenti, nyaman berkat jok yang empuk. Tidak terlalu tinggi untuk Otomania yang bertinggi badan 172 cm, karena kaki masih bisa menapak tanah. Setang terasa lebar. Badan juga tidak menunduk. Pas untuk perjalanan jarak menengah.

Saat dinyalakan mesinnya, suara yang keluar dari knalpot pipa ganda cukup menggelegar, tapi masih tergolong halus. Posisi speedometer yang membulat agak menyamping ke kanan, cukup unik.

Mulai jalan pelan, tuas kopling cukup enteng ditarik. Handling-nya juga, menjanjikan pengendaraan di dalam kota yang nikmat. Panas mesin di paha? Itu pasti, tapi sangat bisa ditoleransi.

Tarikan awal tidak begitu menghentak untuk ukuran mesin 800 cc, tapi rasanya berbeda saat memasukan gigi 2. Torsi besarnya sangat terasa. Sayang, arena test ride yang pendek hanya bisa dipakai untuk rpm rendah-menengah, membuat performa sesungguhnya tak bisa digali lebih dalam.

Buat bermanuver, setang cukup mudah digerakkan. Sokbreker depan teleskopik mampu meredam gundukan buatan atau trek bergelombang. Tidak terlalu empuk, tapi juga tak terasa kaku.

Tak sabar rasanya menungganginya keliling kota.