Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Hindari Beli Helm Premium Seken yang Pernah Jatuh

Setyo Adi Nugroho - Rabu, 22 Juni 2016 | 11:04 WIB

Jakarta, Otomania – Helm premium yang terkenal digunakan pebalap profesional di ajang balapan bergengsi memiliki kelebihan dari segi proteksi dan model. Bagi biker penggemar helm premium, selain melihat merek dan model, ada kondisi lain yang menjadi patokan untuk memutuskan mengambil helm tersebut, terutama bila membeli kondisi bekas pakai atau seken.

“Paling utama melihat apakah ada bekas jatuh atau tidak. Helm premium dengan segala kelebihannya akan berkurang nilainya jika pernah jatuh,” ungkap Eko Bambang, kolektor helm premium yang sering melakukan transaksi jual beli helm seken saat ditemui Otomania, Selasa (21/6/2016).

Menurut Eko, helm yang bekas jatuh akan membuat harga helm tersebut turun. Apalagi ada usaha untuk menghilangkan jejak jatuh dengan melakukan reparasi di bengkel helm.

“Perlakuan mereparasi itu akan membuat kondisi proteksi helm sebenarnya hilang karena prosesnya biasanya dikikis untuk memperhalus. Jika perbaikannya tidak rapi, akan terlihat jelas terutama di helm dengan grafis rumit,” ungkap Eko.

Pesan yang sama disampaikan Yudha Wardhana, pemilik toko Motonesia yang biasa melayani pembelian aksesori biker termasuk helm-helm premium. Ia mengungkapkan helm seken premium yang ada bekas jatuhnya menandakan pemilik sebelumnya kurang berhati-hati dalam merawat helm.

“Jangankan bekas jatuh dari sepeda motor, bekas lecet kecil mungkin karena jatuh dari meja, itu sudah bisa membuat fungsi proteksi helm sebenarnya berkurang. Harganya jadi jauh berkurang. Ini tidak hanya untuk helm premium saja, semua helm sebenarnya sama. Lihat kondisi juga bagaimana fisik helm itu. Kalau disarankan jangan beli helm yang bekas jatuh,” ucap Yudha.

Salah satu saran dalam membeli helm premium bekas adalah bertemu langsung dengan si penjual. Kesempatan ini bisa digunakan untuk melihat dan menilai secara langsung kondisi helm tersebut. Periksa dengan teliti apakah ada bekas lecet di area luar helm.

Keputusan membeli kembali pada selera masing-masing dan tujuan membeli helm premium seken tersebut. Kalau merasa kondisi fisik helm tidak menjadi penilaian utama karena hanya untuk memenuhi hasrat mengkoleksi hal di atas dapat diabaikan. Namun jika helm tersebut juga akan digunakan untuk riding bersama motor kesayangan, hindari membeli helm bekas jatuh tersebut.

Editor : Azwar Ferdian

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa