Jakarta, Otomania - PT Garuda Mataram Motor (GMM) sebagai pemegang merek Volkswagen (VW) di Indonesia sudah tidak lagi memasarkan produk rakitan atau completely knock down (CKD) untuk Tiguan, Touran, dan Golf di Indonesia. Ketiga produk dan line-up lainnya termasuk Polo kini sudah berstatuskan impor utuh alias completely build up (CBU).
Menurut Jonas Chendana, National Sales Manager PT GMM, langkah ini diambil mengingat perbedaan harga antara CBU dan CKD tidak terlalu jauh berbeda.
"Awalnya kan ada beberapa produk yang kita rakit sendiri di Indonesia, seperti Touran, Tiguan, dan Golf tapi sekarang kami lebih fokus main CBU saja. Harga CBU dan CKD itu beda sedikit jadi mendingan kami langsung CBU saja," ucap Jonas di sela buka puasa bersama dengan media, Kamis (16/6/2016).
Meski demkian, Jonas mengakui bahwa akibat dari sistem CBU dengan langsung mengirim produk secara utuh ke Indonesia membuat VW melakukan revisi harga. Lebih tepatnya, harga jual VW kini naik hingga 20 persen.
"Perubahan harga lebih tinggi yah tetap ada, selisihnya sekitar 15-20 persen. Tapi sebenarnya tidak hanya itu, problemnya mata uang euro tahun lalu itu sempat naik tinggi, meski dirakit di sini (Indonesia) tapi nilai euro-nya tinggi yah kami tetap pusing," katanya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR