Jakarta, Otomania - Konsumen mobil bekas (mobkas) saat ini mengalami banyak pergeseran selera. Salah satu contohnya adalah dalam pemilihan warna yang saat ini tren tertingginya dikuasai warna putih.
Chief Operating Officer Mobil88 Halomoan Fischer, mengatakan perubahan tren ini baru terjadi akhir-kahir ini. Konsumen yang dulunya tidak menyukai warna putih, saat ini justru mengincar warna putih.
"Kalau dulu orang sukanya warna hitam dan silver, saat ini geser ke putih, padahal dulu banyak konsumen yang menganggap mobil warna putih itu seperti ambulans saja," ucap Fischer di Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Menurutnya, selain warna bodi tren besar kedua lainnya adalah pemilihan transmisi otomatis. Bila dibandingkan dengan tahun kemarinm tahun ini pembeli mobkas lebih mencari mobil matik.
Adanya pergeseran ini dianggap Fischer lebih karena titik bosan konsumen dan ingin mengikuti tren yang ada saat ini. Kondisi ini pun membuat mobkas berwarna putih lebih mahal dibandingkan hitam dan silver.
"Model sama, tahun sama, angka kilometer sama tapi warna beda, tetap mahal yang putih. Kalau di Avnaza waran putih lebih tinggi sampai Rp 3 juta dibandingkan warna lain, sedangkan Inova sampai Rp 5 jutaan," ucap Fischer.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR