Jakarta, Otomania – Berdasarkan data yang dikeluarkan Polda Metro Jaya (PMJ), periode Januari hingga Maret 2016, sepeda motor masih menjadi penyumbang kecelakaan terbesar, khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Menurut AKBP Budiyanto, Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya (PMJ), dari segi kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas, sepeda motor masih paling tinggi. Buktinya, terjadi peningkatan 12 persen dari 1.696 unit tahun lalu menjadi 1.898 unit pada tiga bulan pertama 2016 ini.
“Trennya semua mengingkat, mulai usia, profesi hingga kendaraan yang terlibat kasus kecelakaan,” kata Budiyanto dalam pesan tertulis yang diterima Otomania, Selasa (7/6/2016).
Selain motor, kata Budiyanto, minibus menjadi penyumbang kedua kecelakaan lalu lintas. Terbukti periode Januari-Maret tahun ini meningkat lima persen dari 404 unit menjadi 425 unit dan ketiga truk yang naik 34 persen dari 100 unit menjadi 134 unit.
“Untuk menekan itu semua, kami akan melaksanakan kegiatan pre-emtif berupa sosialisai tata cara berlalu lintas yang benar, kampanye keselamatan berlalu lintas dan menggiatkan safety riding serta safety driving,” kata Budiyanto.
Lajut Budiyanto, dari sisi preventif juga akan ditingkatkan penjagaan, pengaturan dan patrol pada jam rawan macet, kecelakaan dan pelanggaran, serta menempatkan strong point yang didukiung sarana kendaraan dinas roda dua maupun empat.
“Kami juga akan terus melaksanakan penegakan hokum yustical dan non yudicial, seperti sistem tilang dan sidik laka lantas serta teguran,” kata Budiyanto.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR