Jakarta, Otomania - PT Pertamina (Persero) menjadi satu-satunya pihak yang mendukung Rio Haryanto berlaga di balap Formula 1 (F1). Kendati demikian, Pertamina tidak bisa berbuat banyak untuk menutup kekurangan dana yang membuat Rio terancam tidak bisa mengikuti balam selama satu musim penuh.
Wianda Pusponegeoro, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengatakan bahwa Pertamina sampai saat ini sudah berusaha maksimal dalam mendukung Rio, sayangnya dukungan ini tidak disambut oleh badan usaha lain untuk membantu anak bangsa berlaga di tingkat internasional.
"Kami sadar olah raga F1 memang bukan olah raga sembarangan, artinya selain kemampuan pebalap yang harus tinggi, dana juga harus kencang. Isunya Rio hanya akan balap 11 seri saja, saya prihatin dan tidak menyangka kalau sampai pertengahan musim ini ternyata tidak ada badan usaha lain di Indonesia yang mau membantu anak bangsa berlaga untuk Indonesia," ucap Wianda kepada Otomania, Jumat (3/6/2016).
Sampai saat ini Pertamina selalu berupaya mencari cara untuk bisa mendukung Rio, bahkan Pertamina juga membantu manajemen Rio untuk mendapat sponsor-sponsor. Menurut Wianda, bila ada badan usaha yang mendukung Rio atau namanya bisa dipajang di mobil F1 justru akan sangat menguntungkan dari segi bisnis dan pencitraan.
"Saya agak kurang mengerti alasanya kenapa, karena menurut saya banyak sekali branding internasional yang bisa dimanfaatkan di mobil Rio. Seperti kita tahu, banyak operator di sini yang sudah melakukan kerjasama internasional dengan negara lain seperti Singapura, harusnya mereka juga bisa melakukan branding di mobil Rio. Benefit-nya pasti tinggi karena akan dilihat seluruh dunia," ucap Wianda.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR