Jakarta, Otomania – Merek Datsun bagi sebagian orang identik dengan kendaraan lawas yang populer dicari oleh pehobi mobil jadul di Indonesia. Bentuknya yang klasik juga memiliki unsur sporty banyak dicari untuk dijadikan koleksi atau kendaraan harian sambil bernostalgia.
Bagi Anda yang baru memulai mencari Datsun lawas dan ingin merestorasinya, ada beberapa yang perlu diperhatikan untuk memulai merestorasi Datsun.
“Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kondisi bodi kendaraan. Bodi kendaraan menunjukkan bentuk Datsun seperti apa dan bagaimana harus dibentuk. Lekukan aslinya bagaimana, itu yang penting. Kondisi cat tidak masalah karena bisa di cat ulang,” ucap Wahyu Cimoh, Ketua Old Datsun Indonesia – Datsun Jakarta kepada Otomania beberapa waktu lalu.
Jika perbaikan fisik sudah rampung, hal selanjutnya yang harus diperhatikan untuk merestorasi Datsun lawas adalah kelengkapan aksesori yang harus ada di kendaraan. Pemilik harus tahu apa saja aksesori yang ada di mobil Datsun lawas miliknya agar restorasi sempurna.
“Kedua harus tahu lengkap aksesori pada kendaraan seperti emblem, list krom dan lainnya. Pemilik dapat hunting di komunitas atau menggunakan kemudahan internet untuk memesan barang dari luar. Saya pribadi banyak mendapatkan aksesori Datsun dari luar negeri,” papar Wahyu.
Terakhir tidak lupa diperhatikan adalah bagian kaki-kaki kendaraan agar kenyamanan saat berkendara tetap terjaga. Mobil Datsun jadul, seperti Datsun 510 dan 710 memiliki keunggulan dibanding mobil pada jamannya karena sudah menggunakan suspensi independen.
Kondisi mesin juga tidak lupa diperhatikan untuk direstorasi. Bengkel khusus mobil modifikasi dan jadul bisa menjadi tempat untuk membangun mesin mobil lama.
“Perlu diingat, membangun mobil harus dilakukan perlahan, pelan-pelan dengan kecintaan dan kesabara. Kalau dilakukan terburu-buru ingin segera selesai, biasanya pengerjaan yang dilakukan tidak sempurna. Ini inti merestorasi Datsun lama,” ucap Wahyu.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR