Jakarta, Otomania – Merek Datsun baru saja merayakan hari lahirnya yang ke dua beberapa waktu lalu. Datsun bukanlah merek baru, tapi pernah hadir sebagai merek kendaraan bernuansa kompak dan sport yang populer di Tanah Air.
Saat ini pemilik Datsun lawas jumlahnya cukup banyak. Hadirnya merek Datsun baru ini membawa harapan bagi pemilik Datsun jadul untuk dapat merasakan kenyamanan pelayanan bengkel resmi. Selama ini para pemilik Datsun jadul mengandalkan bengkel khusus mobil lama untuk perawatan kendaraan mereka.
“Para pemilik Datsun retro atau jadul tentu akan diterima saat datang ke bengkel resmi Datsun. Tidak akan ditolak, pasti akan dilayani seperti konsumen Datsun lainnya,” ungkap Indriani Hadiwidjaja,Head of Datsun Indonesia saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.
Indri menambahkan diler Datsun terbuka dengan permasalahan dari pemilik Datsun jadul dan berusaha membantu menanganinya sebaik mungkin. Namun memang mesti diakui, penangan terhadap Datsun jadul akan dilihat case by case oleh diler. Misalkan permintaan yang diajukan cukup sulit dan tidak dapat dikerjakan, diler dapat menolak karena tidak sanggup.
“Wewenang kami serahkan pada diler. Saat ini di diler Datsun memang tidak ada petunjuk baku atau manual penanganan mesin lama. Kita akui secara pemahaman teknologi berbeda,” ungkap Indri.
Tidak adanya pengetahuan dan tools menangani mesin lama ini yang membuat diler tidak dapat memberikan jaminan terbaik bagi para pemilik Datsun jadul. Namun hal ini tidak serta merta membuat Datsun jadul ditolak kehadirannya di diler Datsun baru. Mereka masih akan tetap dilayani dengan baik seperti konsumen Datsun lainnya. Jika pengerjaan simpel dan mudah tidak akan ditolak.
“Tentu tidak akan langsung ditolak di depan pintu. Datsun jadul akan diterima dengan baik dan dilayani layaknya pemilik Datsun lain. Diler terbuka lebar bagi pemilik Datsun lama. Pengerjaan masalah ringan tentu akan dibantu untuk dikerjakan,” ucap Indri.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR