Jakarta, Otomania – Meski pasar sepeda motor bebek saat ini tidak sebesar pasar skutik, hal ini tidak membuat produsen sepeda motor berhenti menghadirkan produk baru di pasaran. Honda misalnya, berencana menghadirkan generasi terbaru motor bebek Supra dengan mesin150 cc dalam waktu dekat. Bagaimana dengan Yamaha?
Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturer (YIMM) mengungkapkan tahun ini tidak akan ada penambahan produk baru pada model bebek, meski rival memperkenalkan produk baru. Yamaha masih menikmati hasil penjualan model MX King yang diperkenalkan tahun lalu. Tahun ini strategi Yamaha berkonsentrasi pada pasar skutik dan sport.
“Tahun ini tidak ada pembaruan model di kelas bebek. Kami masih puas dengan performa MX King yang hadir tahun lalu. Konsentrasi tahun ini tetap skutik dan sport,” ucap Masykur saat ditemui Otomania, Selasa (17/5/2016).
Masykur mengungkapkan, kehadiran produk baru dirasa tidak akan terlalu berdampak dengan pasar sepeda motor bebek. Kenyataannya memang pasar bebek terus turun karena hadirnya motor skutik. Ini membuat ekspektasi di pasar ini tidak terlalu besar.
Namun bukan berarti pasar motor bebek benar-benar ditinggalkan. Di daerah, referensi pilihan kendaraan masyarakat masih memilih motor bebek untuk kegiatan sehari-hari. Alasannya, perpindahan teknologi dari bebek ke skutik yang tidak mudah.
“Di Palangkaraya misalnya, bebek masih banyak jadi pilihan. Vega dan F1ZR masih banyak yang dalam kondisi baik. Kebutuhan bebek masih banyak untuk diajak kerja keras di daerah,” ungkap Masykur.
Meski begitu, Yamaha tidak serta merta meninggalkan pasar motor bebek. Beragam kegiatan marketing dilakukan salah satunya dengan mengadakan Yamaha Cup Race yang memiliki kelas bebek.
“Pasar bebek tidak akan habis. Hanya tinggal komposisi saja memang, biasanya di kota matik lalu daerah banyak bebek. Model ini tetap jadi pilihan meski tidak sebanyak tahun 90-an,” ucap Masykur.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR