Jakarta, Otomania - Pertamina kembali menurunkan harga BBM jenis Pertamax Series yang diberlakukan mulai 15 Mei 2016. Penurunan diterapkan seiring mengikuti tren harga minyak dunia yang kini masih turun.
Penurunan harga mencapai Rp 300 per liter, bisa dipastikan tingkat konsumsi BBM Pertamax Series yang terdiri dari Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, dan Pertalite akan mengalami peningkatan.
Menangani kondisi ini, Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan pihaknya sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi stok BBM agar tidak ada kekurangan.
"Ini pola yang otomatis terjadi, biasanya saat harga turun (BBM) kenaikan konsumsi akan meningkat drastis. Kami sudah menyiapkan strategi untuk meningkatkan dan memastikan suplai BBM terjaga," ucap Wianda saat dihubungi Otomania, Senin (16/5/2016).
Harga Pertamax Series mengalami penuran mulai dari Rp 200 sampai Rp 300 yang penerapanya berbeda ditiap wilayah. Untuk Jakarta penurunan Pertamax Plus mencapai Rp 200 mengikuti wilayah Jawa, Bali, Madura, dan Nusa Tenggara Barat, begitu juga dengan Pertamax dari 7.750 menjadi Rp 7.350 per liter.
Untuk Pertamina Dex di Jakarta turun Rp 300 per liter yang kini dipasarkan sebesar Rp 6.650 per liter. Sedangkan untuk harga Pertalite di Jakarta saat ini menjadi Rp 6.650 per liter, turun Rp 300 dari semula Rp 6.950.
"Kami harap dengan adanya penurunan ini bisa menjadikan trigger untuk masyarakat memanfaatkan dan menikmati BBM Pertamina yang berkulitas. Kami sudah instruksikan suluruh SPBU untk menyiapkan stok yang cukup agar dapat melayani dengan baik," ujar Wianda.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR