Jakarta, Otomania - Astra Honda Motor (AHM) resmi memperkenalkan jaringan diler premium Big Wing Honda di Jakarta, Sabtu (14/5/2016). Keberadaan diler ini dibuat untuk melayani para konsumen big bike Honda yang kini populasinya makin banyak.
Diler premium yang berdiri berdampingan dengan main diler Jakarta Honda Center (JHC) bukan hanya dikembangkan untuk memanjakan konsumen premium, tapi juga menjadi bukti keseriusan AHM dalam memasuki bisnis moge di Tanah Air.
"Saat mulai memasuki bisnis big bike di Indonesia pertengahan tahu lalu, kami berkomitmen tinggi untuk tidak hanya menyuguhkan produk tapi juga memberikan sensasi layanan kelas premium yang dapat memberikan pride di jaringan kami," kata Toshiyuki Inuma, President Director AHM dalam sesi peresmian di Jakarta, Sabtu (14/5/2016).
Big Wing Honda dikembangkan secara khusus dengan sistem dan value tersendiri bagi konsumen premium. Agar terintegrasi dalam hal pelayanan, diler ini juga dilengkapi dengan Big Bike Manager dan tim yang akan memastikan segala kebutuhan dan harapan konsumen terpenuhi.
Johannes Loman, Executive Vice President Director AHM, mengatakan bahwa kepuasan konsumen sudah menjadi prioritas utama. AHM berupaya memenuhi kebutuhan layanan dengan memperhatikan gaya hidup konsumen premium dengan fasilitas one stop solution.
Konsistensi ini ditunjukan dengan ragam fasilitas di Big Wing Honda. Mulai dari ruang pamer, apparel dan aksesori resmi sampai ruang tunggu eksklusif yang dirancang layaknya sebuah lounge mewah.
Untuk bengkel disediakan dua pit khusus untuk pengerjaan maintenance dan repair. Selain itu Big Wing juga menyediakan fasilitas dynotest khusus pecinta big bike Honda yang ingin menguji secara langsung performa motornya.
"Konsumen premium Honda pengguna big bike akan diperlakukan seperti raja dan ratu dengan eksklusif, mulai dari fasilitas hingga layanan. Kami optimis hal ini dapat menjawab kebutuhan dan harapan yang memberikan kebanggan sebagai bagian dari konsumen premium Honda. Jadikanlah Big Wing Honda sebagai rumah kedua," ucap Johannes dalam kesempatan yang sama.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR