Le Mans, Otomania – Jelang GP Perancis di Sirkuit Le Mans, minggu lalu, rumor kepindahan Dani Pedrosa ke Yamaha menggantikan Jorge Lorenzo makin santer. Beberapa pihak melakukan konfirmasi, bahkan ada media dari Perancis dan Inggris yang sangat yakin Dani sudah menyelesaikan beberapa tahap dengan Yamaha.
Kendati demikian, Dani tak mau gegabah bikin pernyataan. Jelang balapan, pebalap Spanyol itu dengan tegas tak mau berkomentar soal ini. Dia hanya ingin fokus ke balapan karena saat kualifikasi, posisinya tak begitu baik akibat masalah dengan ban.
Isu ini sontak merontokkan rumor sebelumnya yang menyebut Maverick Vinales akan meninggalkan Suzuki untuk Yamaha. Dikabarkan beberapa media luar negeri, Yamaha sulit menggoyahkan Vinales yang masih setengah hati untuk cabut.
Secara matematis, Pedrosa bisa dikatakan bisa jadi pengganti Lorenzo karena gaya balapnya yang mirip. Pengamat balap dan komentator MotoGP Matteo Guerinoni dalam siaran di salah satu TV swasta, Minggu (8/5/2016), sempat mengatakan bahwa jika isu ini benar, Yamaha ambil keputusan yang tepat.
”Sangat tidak salah kalau Yamaha mengontrak Pedrosa. Dia adalah pebalap super cepat, hanya memang saat ini terkendala masalah motor. Buat Honda, ini bisa jadi pelajaran saat membuat sepeda motor yang karakternya diciptakan lebih untuk Marquez,” ucap Matteo.
Pedrosa adalah pebalap yang setia untuk Honda. Dia bergabung dengan tim sayap mengepak sejak debut GP125 pada 2001. Dia pun memenangi gelar juara pada kelas 125 cc di tahun ketiganya. Lalu, pada 2004 dan 2005 dia terjun ke kelas 250 cc dan langsung juara.
Saat berada di kelas 125 cc dan 250 cc, Pedrosa selalu mendapat dukungan dari Movistar (Telefinoca Movistar), perusahaan seluler asal Spanyol. Bisa jadi, ini juga yang membuat Movistar yang saat ini mensponsori Yamaha ikut andil dalam isu seputar kepindahan Pedrosa.
Jadi bagaimana keputusan finalnya? Kita tinggal tunggu jawabannya dalam waktu dekat.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR