Jakarta, Otomania - Gelaran pameran otomotif Indonesia International Motor Show 2016 (IIMS 2016) yang kali ini diselenggarakan pada semester pertama, memiliki peran besar untuk mengangkat angka penjualan industri otomotif yang sedang lesu. Sebelumnya, pameran ini diadakan pada semester kedua tiap tahun.
Ichwan Sofwan, General Manager PT Dyandra Promosindo, saat ditemui di persiapan IIMS 2016, Rabu (6/4/2016), mengungkapkan, hadirnya pameran ini diharapkan dapat meningkatkan gairah positif industri otomotif yang sedang lesu. Target pameran IIMS 2016 kali ini pun naik dari tahun lalu.
"Kami sadar pasar saat ini sedang lesu, ini juga terlihat dari data GAIKINDO. Hadirnya pameran kami diharapkan dapat membuat semangat baru di awal tahun bagi industri otomotif. Kami menargetkan angka transaksi hingga Rp 2 triliun selama pameran IIMS 2016," ucap Ichwan.
Ichwan menambahkan, target ini tidak terlalu muluk karena jika melihat target tahun lalu sebesar Rp 1,6 triliun yang tercapai. Target Rp 2 triliun akan dibantu dengan kondisi pameran saat ini yang tidak berbenturan dengan pameran otomotif lainnya.
"Kondisi tahun ini kami harapkan kembali seperti tahun 2014 dimana target Rp 2 triliun tercapai. Pameran tahun ini kondisinya tidak seperti tahun lalu. Kami optimis dapat mencapai angka transaksi ini," ujar Ichwan.
Disinggung mengenai target unit yang akan terjual, Ichwan tidak memberikan komentar. Sebagai informasi, pameran tahun lalu tercatat penjualan sebanyak 4.894 unit. Angka ini didapat dari perusahaan leasing rekanan PT Dyandra yakni BCA dan Mandiri Tunas Finance. Berapa merek yang tidak menggunakan leasing ini, tidak memberikan laporan penjualannya.
"Jadi tahun lalu angka penjualannya lebih dari 4.894 unit, karena ada beberapa merek yang tidak menggunakan leasing rekanan kami. Target unit tahun ini tidak ada, kami fokus pada pencapaian transaksi saja," ucap Ichwan.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR