Jakarta, Otomania – Banyaknya produk sepeda motor terutama di kelas skutik dan sport yang menggunakan ban tubeless atau tanpa ban dalam, membuat kepopuleran ban ini terus naik. Meski tidak bisa dipungkiri ban tipe tubetype atau dengan ban dalam juga masih memiliki pasar yang cukup besar.
Hal ini disampaikan Baharijanto, Senior Brand Manager Motorcycle Tire PT Gajah Tunggal Tbk, kepada Otomania,di sela-sela acara nonton bareng komunitas, Jumat (25/3/2016).
“Tahun ini pasar tubeless digambarkan akan meningkat. Ini karena produk sepeda motor yang sedang populer di pasaran menggunakan ban jenis ini. Jika dibandingkan dengan tahun lalu porsi penggunaan ban tubeless tahun ini akan naik,” terang Baharijanto.
Tahun lalu pangsa pasar tubeless sebanyak 18 hingga 19 persen dari keseluruhan pasar. Tahun ini diperkirakan akan terus tumbuh hingga di kisaran 20 persen dari seluruh pangsa pasar ban. Ban jenis tubetype masih merajai pasaran meski sedikit demi sedikit pasarnya surut seturut dengan penurunan model sepeda motor yang menggunakan ban jenis ini.
Pasar IRC sendiri saat ini masih dikuasai oleh tubetype. Market tubeless terutama untuk pasar replacement atau penggantian ban setelah bawaan standar masih belum bisa menyaingi tipe tubetype yang dipakai pada sepeda motor bebek atau underbone.
“Dari model baik IRC maupun Zeneos akan mengarahkan pada pengembangan produk yang menawarkan satu tipe ban, tubetipe saja atau tubeless saja. Ini karena model IRC dan Zeneos memiliki pilihan jenis ban tubetype dan tubeless di setiap modelnya. Pilihan bagi konsumen akan disederhanakan agar tidak membingungkan,” ujar Baharijanto.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR