Jakarta, Otomania - Saat berkendara di musim hujan, kemampuan untuk mengamati lingkungan sekitar kendaraan terganggu karena pandangan kaca spion yang buram. Kotoran dan air yang ada di lapisan kaca spion membuat cahaya dipantulkan tidak sempurna.
“Masalah utama sebenarnya bukan pada titik air namun ada pada permukaan kaca spion itu sendiri,” ujar Roger, pemilik bengkel Timur Jaya Motor, Cibubur Automotive Center, saat dihubungi Otomania, Jumat (18/3/2016).
Roger menjelaskan, ketidakmampuan kaca spion membiaskan cahaya secara jelas karena permukaan kaca terganggu oleh jamur. Pengendara yang hanya berfokus pada kondisi kaca depan kendaraan memang jarang memperhatikan kondisi kaca spion ini.
“Terutama saat hujan, selain kaca depan, kaca spion juga sebaiknya diperhatikan. Keadaan kaca spion yang berjamur juga akan menyulitkan saat cuaca tidak hujan,” tambah Roger.
Guna menghindari jamur pada kaca spion perawatannya sama seperti perawatan pada kaca kendaraan. Setelah berkendara saat hujan jangan lupa membersihkan kaca spion dengan menyiramkan air bersih pada kaca. Setelah itu lap kaca dengan menggunakan lap bersih.
Pencegahan lainnya adalah upayakan jangan parkir di area yang langsung terkena sinar matahari secara langsung. Ini karena sinar matahari akan menjadikan kotoran menempel semakin kuat. Bila tidak segera dibersihkan kotoran akan mengalami oksidasi dan menjadi jamur.
Jika jamur sudah mulai menempel, cara membersihkannya adalah dengan menggunakan cairan pembersih kaca yang sudah banyak beredar di pasaran. Pilihlah cairan pembersih yang tidak mengandung banyak unsur kimia karena ditakutkan akan merusak lapisan kaca.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR