Jakarta, Otomania – Banyak produsen kaca film menawarkan beragam keunggulan produk yang dipasarkannya. Mulai dari inovasi peredam panas hingga tingkat kejernihan terbaik.
Bagi calon konsumen, beragam merek tentu lebih baik, karena bisa mendapatkan produk dengan harga terbaik. Tapi, tahukah bagaimana cara menentukan kualitas kaca film yang baik dan berkualitas?
“Cara paling mudah untuk melihat mutu kaca film adalah dengan melihat kilau kaca film tersebut. Film yang jelek itu mengkilapnya agak keruh,” ujar Judi dari Nathan Motor di kawasan ITC Fatmawati, Jakarta Selatan, saat ditemui Otomania, Kamis,(10/3/2016).Kilau kaca film kualitas rendah setelah pemasangan akan memudar dalam beberapa bulan. Bukan kilau yang didapat malah lapisan pelindung tersebut akan memudar.
Selain itu, kaca film berkualitas jelek, akan menimbulkan gejala bercak dan jamur di kemudian hari. Ini diakibatkan dari perekat yang tidak bekerja ideal pada film. Efek lain yang timbul, nampak gelembung angin.
Selain itu untuk membuktikan kualitas kaca film ada satu alat bernama Spectrum Detective yang biasanya dimiliki para penjual. Alat ini membantu menghitung tingkat visibilitas, sinar ultraviolet (UV), dan inframerah yang melewati kaca film.
Ukurannya tinggal disesuaikan dengan jenis kaca film yang ingin dibeli konsumen, film yang redam panas, visibilitas baik, atau yang mampu menolak sinar ultraviolet dengan efektif.
“Yang ditakutkan adalah para pembeli diberikan harga kaca film kelas menengah namun ternyata bahannya kelas bawah. Jangan hanya melihat harga, periksa juga ciri-cirinya,” ucap Judi.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR