Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Penyebab Pedal Rem Mobil Bergetar

Setyo Adi Nugroho - Jumat, 18 Maret 2016 | 07:25 WIB


Jakarta, Otomania
– Jajang (48), pemilik Toyota Fortuner produksi 2014, mengeluhkan pedal rem kendaraannya yang bergetar saat digunakan. Hal ini mengganggunya karena mobil ini digunakan sehari-hari dan ia sering bepergian di saat musim hujan. Keadaan ini membuatnya khawatir perangkat rem tidak berfungsi di tengah perjalanan.

Roger, pemilik bengkel Timur Jaya Motor, Cibubur Automotive Center, saat ditemui Otomania, Kamis (17/3/2016) menjelaskan sumber permasalahan rem bergetar milik kendaraan Jajang ada di piringan rem atau disk brake yang sudah mulai bergelombang.

“Rem itu terkena tekanan dan juga panas dari gesekan kampas rem sehingga dapat membuat permukaannya bergelombang. Bisa juga karena jarang melakukan perawatan membersihkan piringan dari debu.” ujar Roger.

Solusi untuk masalah ini ada dua. Pertama membawa cakram tersebut ke ahli bubut untuk dibuat kembali mulus. Ini adalah solusi paling mudah meski berisiko.

Sebelum memutuskan membubut cakram perlu diperiksa dahulu berapa ketebalan cakram. Batasan ketebalan piringan yang bisa dibubut adalah 5 mm. Selain itu, kedalaman cakram yang masih dapat dibubut adalah 0,5 mm. Kurang dari itu proses bubut malah membuat risiko.

Pengukuran ini bertujuan untuk menjaga piringan rem dapat bekerja dengan baik saat pengereman. Jika cakram terlalu tipis, jarak pengereman akan semakin jauh dan kemungkinan besar cakram akan melengkung saat terkena panas. Paling fatal adalah rem akan mengunci atau tersendat.

Solusi kedua, jika piringan rem ternyata sudah terlalu tipis dan tidak bisa dibubut, maka pilihannya adalah membeli perangkat piringan rem yang baru. Opsi ini paling terjamin keamanannya meski harus merogoh kantong lebih dalam. Di pasaran satu piringan cakram dibanderol dengan harga Rp 1 juta-an. Sementara proses bubut dikenai biaya Rp 300.000 hingga Rp 400.000.

Cek kebersihan cakram

Pemeriksaan berkala pada perangkat pengereman ini dianjurkan setiap 10.000 km. Ini agar cakram dalam kondisi prima terutama saat musim hujan. Kotoran dan debu adalah musuh alami yang dapat membuat kerja rem terganggu.

Cara membersihkan cakram juga cukup sederhana.  Buka perangkat ban dan bersihkan cakram serta kaliper rem menggunakan angin bertekanan dari kompresor. Jangan tambahkan cairan pembersih karena akan merusak komponen lain seperti selang dan kampas rem.

Editor : Azwar Ferdian

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa