Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Waspada ”Penyakit Kambuhan” Rem Cakram Motor

Donny Apriliananda - Kamis, 3 Maret 2016 | 15:21 WIB

Jakarta, Otomania – Musim hujan buat sebagian biker adalah momen-momen susah. Selain harus selalu siap pakaian anti-air, kondisi sepeda motor juga dikhawatirkan menurun akibat ulah pasir dan karat yang tak kenal kompromi. Salah satu yang kerap terganggu adalah rem cakram.

Otomania mendatangi bengkel Omega Motor di Kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (3/3/2016), dan mendapati beberapa kasus yang menimpa rem cakram. Ternyata belakangan kasus rem cakram seret dan bunyi banyak dialami biker di Jakarta.

”Langgangan, biasanya kalau musim hujan itu masalahnya di kaki-kaki. Bisa rem, bisa rantai, semuanya karena kotor. Kalau orang servis motor, biasanya mengeluhkan soal itu. Hari ini saja ada tiga orang rem cakramnya seret,” kata Priyo atau yang akrab disapa Babe, kepada Otomania.

Penyebabnya jelas, kata Babe, air hujan yang kadang bercampur dengan tanah dan butiran pasir halus. Inilah yang kerap menempel pada kampas rem dan menimbulkan bunyi. Ditambah lagi, kondisi kampas rem sedang tidak baik alias sudah aus, membuat bunyi-bunyian yang timbul makin keras.

Upaya

Bunyi yang muncul tak hanya saat rem dioperasikan, namun saat berjalan seperti biasa, seolah terdapat pasir atau benda yang menggesek piringan secara terus-menerus.

”Itu kampas rem juga sudah mau habis, jadi makin kencang bunyinya. Dibersihkan saja bisa, tapi nanti muncul lagi. Jangan terlalu lama dibiarkan, nanti piringan cakram cepat celong (habis),” kata Babe.

Solusinya, rajinlah menyiram dengan air bersih pada bagian rem cakram, saat sepeda motor usai menerjang hujan. Lebih baik lagi dengan alat penyemprot bertekanan tinggi.

BIlaada waktu, bongkar sendiri dan bersihkan kaliper serta piston rem cakram. Gunakan ampelas atau sikat kawat halus untuk membuang kotoran yang menempel, terutama di bagian piston dan rumah piston.

Editor : Azwar Ferdian

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa