Jakarta, Otomania – Pernyataan menarik diutarakan mantan ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Bambang Trisulo, pada konferensi pers Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, Selasa (15/3/2016). Pria yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen Dyandra Promosindo itu mengatakan bahwa dua pameran otomotif di Indonesia harus bersaing.
Dikatakan, sudah saatnya momentum tahun ini dipakai untuk menata pameran di Indonesia. Dua penyelenggaraan akan sangat bermanfaat untuk industri. Apalagi, keduanya digelar di waktu yang dianggap sangat pas.
”Dua-duanya harus sukses, harus bersaing, tapi bukan persaingan ke dalam, namun ke luar (negeri). Kita ini menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN, tidak ada kata terlambat, tantangan itu harus dihadapi .Kita kalah dengan Thailand, karena mereka sudah punya bilateral dengan negara-negara maju untuk ekspor. Kita juga bisa,” kata Bambang.
Industri
Ketika tahun lalu Gaikindo dianggap mendukung salah satu pameran, namun tahun ini, anggotanya berkomitmen mendukung dua pameran, terbukti dari keikutsertaan di IIMS 2016. Bambang menganggap dua pameran ini bukan dikotomi, tapi harus diambil manfaatnya.
”Bangkok diuntungkan besar sekali dari dua pameran. Bukan otomotif saja, pariwisatanya jauh meningkat. Makanya, kalau Menteri Pariwisata tidak melihat peluang ini sebagai event international, mohon maaf, itu bodoh,” ucap Bambang.
Ketika tahun lalu Indonesia menghendaki ada dua motor show, Bambang menegaskan bahwa Dyandra Promosindo sebagai perusahan publik akan terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri otomotif.
”Pada tahun 2000, dulu masih bernama Jakarta Motor Show, Dyandra memulai pameran. Saya rasa Dyandra tidak bisa dipisahkan dari pameran otomotif. Saya berharap pameran ini sukses, dan mampu memberikan kontribusi terhadap industri,” kata Bambang.
Editor | : | Aris F Harvenda |
KOMENTAR