Jakarta, KompasOtomotif – Suzuki masih galau berpartisipasi di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016. Hingga batas akhir penyerahan dokumen kepastian partisipasi, salah satu dari ”the big five” merek mobil di Indonesia itu belum memberikan kepastian.
Menurut Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, usai konferensi pers IIMS 2016 di Jakarta, Selasa (15/3/2016), hingga saat ini Suzuki masih dalam tahap negosiasi. Hanya satu syarat yang belum dilengkapi, untuk itu Dyandra masih memberikan toleransi jika memang ada niatan untuk berpartisipasi.
”Jika diibaratkan ada 10 tahap, Suzuki baru 9. Mulai dari proposal, meeting, negosiasi, produk, desain booth, listrik, sampai harga. Tahap 10 adalah penyerahan dokumen akhir sebagai pertanda resmi ikut IIMS. Sampai saat ini, dokumen itu belum kami terima,” ucap Hendra.
Pria yang akrab disapa Kohen itu mengatakan bahwa jika ditanya saat ini, statuszuki masih belum bergabung dengan merek lain. Kendati deadline sudah lewat, Kohen mengatakan bahwa sepanjang Suzuki siap, dan masih ada keinginan untuk ikut, pihaknya masih bisa menyediakan lahan.
”Sebenarnya secara teori sudah tidak mungkin, karena normalnya dua minggu sebelum acara harus sudah konfirmasi. Jadi, kami masih menunggu, dan jika tidak ada berita sampai semingu ke depan, harus kami ikhlaskan kalau Suzuki tidak ikut. Tapi mudah-mudahan ada berita bagus dalam minggu ini,” ucap Kohen.
Mazda
Selain Suzuki yang masih galau, Mazda bahkan sudah memastikan tidak berpartisipasi dalam IIMS 2016 sejak awal. Soal, Kohen mengatakan bahwa Mazda tidak melalui tahap atau proses seperti yang dilakukan Suzuki.
”Mazda di tahap kedua atau ketiga sudah langsung bilang tidak. Tentu kami tidak melanjutkan proses negosiasi lagi,” ujar Kohen.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR