Jakarta, Otomania - Car seat atau kursi anak berguna untuk menjaga kenyamanan balita ketika berada di dalam mobil. Sayangnya sebagian orang masih salah dalam menerapkan car seat di dalam kabin.
Kesalahan yang sering terjadi adalah posisi jok. Kondisi yang paling fatal lagi, jangan pernah menempatkan car seat di posisi penumpang baris pertama.
Menurut Ade Muhammad Arbi dari Defensive Indonesia, saat menempatkan jok anak di depan maka risiko yang didapat akan lebih berbahaya. Ketika terjadi benturan, air bag yang keluar bisa berbahaya bagi anak, selain itu konsentrasi orang tua saat berkendara juga akan terganggu.
"Jangan pasang car seat di bangku depan, karena efeknya fatal. Bahkan di beberapa negara hal ini dianggap melangar dan ada sanksinya. Untuk di Indonesia sedikit susah memang mengubah kebiasaan ini, karena justru orang tuanya yang menyuruh anak di bawah umur duduk di depan," ucap Ade kepada Otomania, Senin (7/3/2016).
Pemasangan car seat di jok belakang pun ada aturannya. Hal ini dibedakan dari usia dan berat badan anak, jadi tidak semua usia bisa dalam kondisi normal dengan menghadap ke depan.
"Cara pasang car seat dibedakan dari usia anak, kalau masih 1 tahun pasangnya dihadapkan ke belakang (berhadapan dengan badan jok), sedangkan kalau usia sudah satu tahun lebih dengan berat badan lebih dari 10 kg di hadapkan ke depan agar ruang kaki lebih leluasa, dengan catatan salah satu orang tua atau ada orang dewasa yang menemani," papar Ade.
Saat terjadi benturan, bagian belakang car seat akan menyerap tenaga dan menyebarkan ke seluruh bagian di area punggung, bagian punggung ini menjadi tumpuan yang paling kuat dari dibandingkan bagian lain. Dengan model car seat yang baik, seluruh bagian bayi akan terlindung lebih maksimal.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR