Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Salah Pasang Sabuk Pengaman Bisa Mematikan

Stanly Ravel - Selasa, 8 Maret 2016 | 13:05 WIB

Jakarta, Otomania - Sabuk pengaman atau akrab disebut seat belt menjadi komponen wajib yang digunakan saat berkendara. Meski mampu melindungi atau menjaga keselamatan berkendara, tapi bila pemasangannya tidak benar maka fungsinya tidak akan bekerja maksimal.

Ade Muhammad Arbi dari Defensive Indonesia, mengatakan bahwa meski saat ini sebagian orang sudah sadar dengan fungsi seat belt. Hanya saja banyak yang memasang hanya karena faktor mentaati lalu lintas semata.

"Meski saat ini kebanyak orang Indonesia sudah sadar pentingnya seat belt, tapi sebagain besar hanya karena faktor lalu lintas saja, karena kalu tidak dipasang bisa ditilang. Saat memasang seat belt ada ritual yang harus dilakukan, artinya jangan asal pasang dan klik saja," ucap Ade kepada Otomania, Senin (7/3/2016).

Mulai dari mengatur posisi duduk saat akan berkendara. Tegak dan nyaman sesuai posisi tubuh masing-masing, tapi tidak melewati batas maksimal agar sabuk pengaman tetap berfungsi dengan baik, seperti jangan duduk dalam posisi 120 derajat.


Saat akan memasang sabuk pengaman, posisi badan harus sesuai dengan lingkar sabuk yang akan digunakan, jangan asal menempel di badan saja. Memasang sabuk dengan salah justu akan menimbulkan resiko kematian yang tinggi saat terjadi benturan.

"Dari beberapa data kecelakaan, tidak jarang orang yang meninggal saat tabrakan justru akiibat mamasang sabuk pengaman yang salah. Bukan salah sabuk, tapi cara pasangnya," jelas Ade.

Pastikan bagian tali dalam kondisi lurus dan tidak ada yang melintir dan longgar. Penggunaan yang benar melintas dari pundak ke dada hingga bagian lingkar pinggul. Pada bagian atas (shoulder belt) harus diperhatikan bila tali tidak berada dekat dengak posisi leher karena yang benar adanya di pundak.

Untuk lingkar bawah, tali harus berada pada bagian pinggul seperti memakai sabuk celana, jangan berada di bagian perut atau atas pinggul. Hal ini harus diperhatikan, karena saat mobil mengalami benturan akan ada daya tekanan tinggi.

Ketika tali berada di dekat leher kemungkinan untuk melilit batang leher sangat tinggi, pastikan tepat berada di area pundak. Salah pasang di bagian perut juga bisa memberikan tekanan yang berakibat fatal.

"Pastikan juga kaitan pengunci dalam kondisi baik, biasanya untuk mobil-mobil yang sudah berumur ini sangat penting untuk diperhatikan," ucap Ade.

Editor : Azwar Ferdian

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa