Jakarta, Otomania – Ban adalah komponen penting di mobil, karena ban menjadi satu-satunya komponen yang bersentuhan dengan aspal atau jalan. Perhatian khusus harus diberikan pada ban karena untuk menghindari masalah ketika berkendara.
Melakukan pengecekan kondisi ban secara berkala sebenarnya mudah dilakukan. Tidak perlu ke bengkel pengguna kendaraan cukup dengan memperhatikan lambang segitiga di tapak ban yang biasanya tersebar di permukaan ban. Produsen ban menyebut tanda ini sebagai Tyre Wear Indicator (TWI).
“Terkadang banyak konsumen yang datang ke bengkel karena mengalami masalah dengan ban-nya, tidak memahami simbol ini. Padahal ini adalah cara termudah untuk melihat kondisi ban masih bagus atau sudah perlu diganti,” ujar Teguh Triwahyudi, Kepala Mekanik Supershop and Drive Jatiwaringan, saat ditemui Otomania, Jumat (4/3/2016).
Segitiga TWI biasanya berada pada dinding ban. Jika sudah menemukan coba tarik garis lurus dari segitiga itu ke arah tapak ban. Setelahnya biasanya akan ditemukan tonjolan pada kembangan ban. Jika tapak ban sudah sama tinggi atau menyentuh tonjolan tersebut itu artinya dianjurkan ban harus diganti.
Namun apabila tidak langsung diganti dan tetap digunakan artinya penggunaannya harus hati-hati dan tidak melebihi batas kecepatan. Apalagi di saat musim hujan karena tapak sudah tidak sempurna membuang air dari permukaan ban.
“Kecelakaan karena ban gundul sering kali bermula dari tidak sadarnya pengguna untuk memeriksa ban. Jika sudah menyadari ban menipis, pengguna pasti akan lebih berhati-hati untuk menghindar dari kecelakaan fatal di jalan,” tutup Teguh.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR